Sejak awal berdirinya Peace Generation pada tahun 2007, saya sudah sering terlibat dalam berbagai kegiatannya. Ketika itu saya masih duduk di kelas 2 SMA, Kang Irfan AmaLee (co-founder PeaceGen ID) melibatkan saya dalam pembuatan film dokumenter pertama PeaceGen berjudul “Breaking Down The Wall”. Saat itu saya menjadi Campers/Camera Person.
Ceritanya waktu itu adalah kunjungan siswa sekolah Bandung International School ke Pondok Pesantren Darul Arqam, tempat saya mondok saat itu. Kedua siswa sekolah yang berbeda latar belakang agama, negara, dan budaya itu dipertemukan dalam 1 hari, mereka bermain basket, diskusi, bermusik dan melakukan banyak aktifitas yang membuat mereka jadi sangat akrab. Pertemuan singkat itu diakhiri dengan testimoni dari kedua pihak. Keduanya berhasil meruntuhkan dinding persepsi yang selama ini melekat dalam pikiran mereka. Tonton videonya disini:
11 tahun kemudian, di era multimedia, dan internet yang makin dewasa, PeaceGen kembali mengajak saya untuk berkolaborasi dalam membuat konten short movie. Kami membuat 8 seri film pendek dengan tema #MeyakiniMenghargai, yang terinspirasi dari 12 nilai dasar perdamaian PeaceGen. Tentu yang kami buat harus bersifat kekinian; relate dengan permasalahan sosial yang ada, canggih dan to the point.
Melalui #MeyakiniMenghargai kami menawarkan gagasan bahwa semakin kita meyakini keyakinan kita masing-masing, kita akan semakin menghargai keyakinan orang lain. 8 seri film pendek #meyakinimenghargai sudah dapat disaksikan di youtube channel, Rhayaflicks dan PeaceGen ID.
Futih Aljihadi.