Film-film tentang kejaksaan atau hukum secara luas selalu membuat para penonton penasaran dengan rangkaian misteri yang menarik. Drama di dalamnya bisa membuat kalian tegang dan penasaran karena kisah yang penuh dengan intrik. Kisah-kisah seperti itu bisa disaksikan melalui lima film tentang kejaksaan atau hukum yang tidak bisa dilewatkan.
12 Angry Men (1957)
Rating IMDB: 9/10

Film 12 Angry Men disutradarai Sidney Lumet yang dirilis pada 1957. Cerita film ini menggambarkan 11 juri persidangan yang yakin bahwa ada seorang pemuda bersalah dalam kasus pembunuhan. Namun seorang juri yang diperankan Henry Fonda, meragukan dugaan tersebut dan meminta bukti-bukti kasus dibahas kembali.
Kemudian perdebatan panas terjadi dan terus meningkat. Ada yang tetap teguh bahwa seorang pemuda itu bersalah dan beberapa lainnya sempat berubah pikiran. Eksplorasi kuat dari para pemeran, membuat penonton merasakan seolah-olah sedang berada di ruangan yang sama.
Alhasil, penonton dipaksa menimbulkan pertanyaan penting tentang sifat keadilan dan prasangka pribadi tentang bersalah atau tidak. Juga membuat penonton memiliki pikiran terbuka dengan mempertimbangkan semua fakta secara hati-hati sebelum membuat keputusan.
Film ini begitu klasik namun abadi karena bisa beresonansi dengan penonton era sekarang melalui dialog-dialog yang kuat. Apalagi dialog-dialog itu dilakukan dengan akting yang memukau. Melalui kekuatan cerita dan dialog yang melibatkan pikiran penonton, maka tidak salah jika 12 Angry Men dianggap sebagai salah satu film terbaik sepanjang masa.
Erin Brockovich (2000)
Rating IMDB: 7/10

Erin Brockovich adalah film drama hukum biografi yang dirilis pada Tahun 2000. Film ini didasarkan pada kisah nyata seorang petugas hukum dan aktivis lingkungan bernama Erin Brockovich. Ibu tunggal ini bekerja di sebuah firma hukum kecil. Kemudian Brockovich terlibat dalam kasus hukum melawan Perusahaan Gas dan Listrik Pasifik.
Perusahaan itu diduga mencemari pasokan air dengan bahan kimia karsinogenik di Hinkley, California. Pencemaran tersebut telah menyebabkan berbagai masalah kesehatan masyarakat. Brockovich pun berinisiatif mengusut kasus itu sendirian meskipun harus sambil mengurus anaknya.
Film ini pun membawa perhatian kepada kehidupan nyata. Yaitu tentang kemenangan melawan korporasi yang kuat demi kebenaran dan keadilan. Selain itu, spirit feminisme juga terkandung dalam film ini sehingga inspirasi penonton-penonton perempuan terutama yang berkutat dalam bidang hukum.
Just Mercy (2019)
Rating IMDB: 7/10

Film Just Mercy merupakan film yang mengangkat kisah nyata seorang pengacara bernama Bryan Stevenson. Ia menjadikan orang-orang kulit hitam sebagai client karena sering dijebloskan ke penjara tanpa bukti yang kuat. Kemudian Bryan harus menangani kasus Walter McMillian yang divonis hukuman mati tanpa bukti kuat.
Dalam perjalanannya bersama Milian, Steven sering dipersulit orang-orang rasis dalam proses pencarian kebenarannya. Melalui film ini, digambarkan ketimpangan hukum dan diskriminasi di Amerika Serikat terhadap orang-orang kulit hitam pada 1980-an. Maka sisi emosional lebih terpancar atas sisi realita pada cerita film tersebut.
Terdapat pesan moral yang dapat diambil dari film ini, seperti anti rasisme, tekad, uang, kekuasaan, dan kebenaran. Keberadaan film ini juga menjadi topik hangat kampanye Black Lives Matter di Amerika pada Mei 2020 lalu. Pada tragedi meninggalnya George Floyd itu juga film Just Mercy ditayangkan gratis di berbagai layanan streaming.
Diary of Prosecutor (2019)
Rating IMDB: 8/10

Drama Korea ini mengangkat misteri dan hukum yang mengisahkan kehidupan para jaksa senior. Terutama menampilkan peran-peran mereka yang berbeda dalam menghadapi setiap kasus hukum. Para jaksa itu pun memiliki kemampuan dan keahlian masing-masing untuk memberikan hukuman yang pantas bagi orang bersalah.
Kepribadian dan cara kerja yang berbeda membuat percakapan menegangkan dan terkadang menjadi komedi yang menghibur. Pada drama Korea ini, penonton akan lebih banyak melihat adegan di dalam ruangan sidang.
Tentunya film ini akan sangat menarik para penggemar film bertema kejaksaan maupun hukum.
Diary of Prosecutor tayang dengan 16 episode yang berdasarkan novel berjudul sama. Alasan utama mengapa film ini tidak boleh terlewatkan karena pesona dan karakter berbeda pemerannya menjadi cerita menarik. Alhasil, drama ini juga menampilkan peristiwa-peristiwa yang lekat dengan keseharian penonton.
Vincenzo (2021)
Rating IMDB: 8/10

Drama ini mengisahkan tentang kehidupan Vincenzo Cassano yang berprofesi sebagai pengacara. Ia merupakan orang kepercayaan Don Fabio yang merupakan ketua mafia dan mengadopsi Cassano sejak usia delapan tahun. Namun setelah kematian Fabio, Cassano justru akan dibunuh oleh kelompok mafia tersebut.
Kemudian Cassano harus menghadapi dunia yang penuh korupsi ketika melarikan diri dari kejaran mafia. Drama ini menggabungkan elemen komedi, aksi, dan kejahatan dalam alur cerita tak terduga, menjadi tontonan yang seru serta menghibur. Ditambah dengan penampilan memukau dari Song Joong-ki sebagai karakter utama, membuat drama ini semakin menarik.
Penggabungan antara atmosfer mafia Italia dengan elemen drama Korea menjadi kesegaran tersendiri. Setiap episodenya pun akan membuat penonton penasaran dengan jalan ceritanya yang penuh intrik dan kejutan. Maka tak salah jika Vincenzo menjadi salah satu jenis tontonan yang digandrungi di Indonesia.